ARTIKEL I
Buat Anda yang sering menggunakan Temulawak sebagai ramuan
tradisional tentunya sudah kenal dengan Temulawak. Temulawak merupakan
salah satu jenis tanaman obat-obatan yang sering dipakai untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman Temulawak asli berasal
dari Indonesia, terutama banyak terdapat di Pulau Jawa. Khasiat dan
manfaat apa yang bisa kita perloleh dari tanaman Temulawak ini?
Manfaat temulawak untuk kesehatan dan khasiat Temulawak sebagai obat
sebetulnya sudah banyak diketahui sejak jaman dulu dan menjadi bahan
ramuan tradisional secara turun temurun dari jaman nenek moyang kita.
Beragam khasiat Temulawak diantaranya adalah untuk obat penurun panas,
berkhasiat untuk merangsang nafsu makan, bermanfaat untuk mengobati
sakit kuning, sakit diare, sakit mag, mengatasi perut kembung, serta
menghilangkan pegal-pegal.
Khasiat baru Temulawak adalah untuk menurunkan lemak darah, sebagai
penghambat penggumpalan pada darah yaitu sebagai antioksidan, juga
bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta untuk meningkatkan daya
tahan tubuh. Khasiat baru Temulawak tersebut kemudian juga sudah
terbukti secara klinis. Sekarang ini sudah banyak perusahaan farmasi
yang memenfaatkan Temulawak sebagai bahan baku untuk industri minuman
diantaranya adalah untuk minuman bir temulawak, Industri jamu
tradisional dll.
Kandungan Temulawak Dan Manfaat Temulawak
Zat apa saja yag terdapat pada Temulawak? Di dalam Temulawak terdapat
kandungan utama yaitu mengandung protein, zat karbohidrat, serta
kandungan minyak atsiri dimana minyak astiri yang terdapat pada
Temulawak ini mengandung kamfer, zat glukosida, turmerol, serta
kurkumin. Kandungan Kurkumin yang ada dalam Temulawak sangat bermanfaat
untuk anti inflamasi yaitu sebagai anti radang serta anti hepototoksik
yaitu zat anti keracunan empedu.
Khasiat Temulawak :
Kandungan zat pada Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor yang berguna untuk mencegah penyakit hati, berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti inflamasi atau anti radang, sebagai laxative atau pencahar, sebagai diuretik untuk peluruh kencing, dan dapat menghilangkan nyeri pada persendian. Manfaat lainnya untuk Temulawak adalah untuk meningkatkan nafsu makan, memiliki khasiat untuk melancarkan ASI pada ibu yang sedang menyusui, juga bermanfaat untuk membersihkan darah.
Kandungan zat pada Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor yang berguna untuk mencegah penyakit hati, berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti inflamasi atau anti radang, sebagai laxative atau pencahar, sebagai diuretik untuk peluruh kencing, dan dapat menghilangkan nyeri pada persendian. Manfaat lainnya untuk Temulawak adalah untuk meningkatkan nafsu makan, memiliki khasiat untuk melancarkan ASI pada ibu yang sedang menyusui, juga bermanfaat untuk membersihkan darah.
Temulawak Selain sering dimanfaatkan untuk jamu dan obat juga
bermanfaat sebagai sumber karbohidrat dengan cara mengambil patinya,
pati ini kemudian diolah untuk dibuat menjadi bubur makanan bayi atau
untuk orang-orang yang sedang mengalami gangguan pencernaan. Karena
kandungan Temulawak juga mengandung senyawa yang beracun, bisa
dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
(Sumber : indonesia-liek.blogspot.com)
ARTIKEL II
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tumbuhan tahunan yang
hidup merumpun dan berbatang semu berupa gabungan beberapa pangkal daun
yang terpadu. Tiap batang memiliki 2-9 helai daun, bunganya berukuran
pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna
ungu.
Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever,
mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu
pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan
ginjal.
Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi,
anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah,
malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh
haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma,
radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat,
meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.
Temulawak Bisa Melawan Penuaan
Industri jamu di Indonesia saat ini tengah mengembangkan penelitian
untuk memanfaatkan potensi herbal dalam mengatasi masalah degeneratif
atau penyakit penuaan.
Menurut keterangan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat
Tradisional, Charles Saerang, salah satu penelitian yang sedang
dikembangkan pabrik jamu adalah memanfaatkan kombinasi antara temulawak
dan sambiloto sebagai anti-penuaan.
Kombinasi antara dua jenis tanaman ini, kata Charles, dipercaya
memiliki manfaat bagi kesehatan terutama sebagai antioksidan. “Kombinasi
antara sambiloto dengan temulawak bisa menghambat penuaan sehingga
orang terlihat awet muda. Hal tersebut telah kita pelajari dari beberapa
ratus orang yang mengonsumsi, nyatanya terasa lebih segar. Dan dapat
memotivasi kerja makin meningkat,” ujar Charles saat ditemui di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/6/2011).
Charles menambahkan, penggunaan sambiloto dalam formula antioksidan
tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Pasalnya, tanaman ini memiliki
rasa pahit yang luar biasa, dan diduga dapat menyebabkan kerusakan pada
liver.
Hal itulah yang membuat sambiloto harus dikombinasikan dengan
temulawak. Meskipun pada beberapa penelitian di Thailand, kata Charles,
sambiloto dipercaya mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit kanker perut
karena rasa pahitnya tersebut.
Temulawak paling banyak digunakan
Charles memaparkan, temulawak saat ini adalah salah satu jenis
tanaman yang digunakan sebagai dasar pembuatan jamu, dan paling banyak
digunakan oleh pabrik-pabrik jamu di Indonesia.
“Jadi, ramuan apa pun juga di herbal kalau enggak pakai temulawak
tidak akan efektif. Temulawak ini sebagai suatu tanaman yang juga
mengakomodasi seluruh tanaman lain,” ujarnya.
Sejak zaman dulu, lanjut Charles, temulawak memang telah dipercaya
sebagai obat herbal yang mempunyai banyak manfaat, di antaranya membuat
tidur jadi nyenyak, meningkatkan nafsu makan, dan memperlancar buang air
besar.
Temulawak untuk Atasi Masalah Haid
Jamu dan tanaman obat-obatan lain bisa digunakan sebagai bagian dari
metode preventif dari kondisi tubuh yang kurang nyaman. Menurut Prof HM
Hembing Wijayakusuma dalam bukunya, Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan
Penyakit, pengobatan dengan herbal perlu dilakukan secara teratur dan
sabar karena tak langsung terasa khasiatnya, tetapi konstruktif. Karena
sifatnya itu, herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama.
Salah satu keluhan yang paling sering dirasakan wanita adalah masalah
haid, seperti nyeri haid dan haid tidak lancar. Untuk mengatasinya,
coba lakukan terapi dengan jamu atau tanaman herbal temulawak berikut:
Nyeri haid
Nyeri haid adalah keluhan tersering yang dilontarkan wanita. Untuk
mengobati dengan cara alami, coba buat resep Jamu Dilep I (nomor 4)
Nyonya Meneer berikut:
Bahan:
10 gram temulawak dikeripik
10 gram kunyit
10 gram daun mandarin
10 gram kunyit
10 gram daun mandarin
Cara pembuatan:
Campur seluruh bahan dalam panci berisi 1 liter air, rebus hingga air menjadi setengah liter.
Minum tiga kali sehari masing-masing 2 cangkir.
Minum tiga kali sehari masing-masing 2 cangkir.
Haid tidak teratur
Darah haid yang sedikit atau tidak lancar dapat disebabkan oleh
kurangnya hormon estrogren dan progesteron atau kurang darah (anemia).
Berikut adalah resep dari Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya,
Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit:
Bahan:
30 gram temulawak
90 gram daun lidah buaya
Gula aren secukupnya
Asam jawa secukupnya
90 gram daun lidah buaya
Gula aren secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara pembuatan:
Cuci bersih semua bahan, potong-potong.
Rebus dengan 500 cc air, hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Minum airnya secara teratur.
Rebus dengan 500 cc air, hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Minum airnya secara teratur.
Berbagai Khasiat Lainnya
Berikut adalah beberapa contoh lain penggunaan temulawak untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari, sumber dari kompas.com. Sebelum mencoba resep di bawah ini, sebaiknya konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda.
- Untuk gangguan lever, Gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring dan airnya diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Pada radang sendi, rematik, pegal linu. Ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah. Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Untuk peluruh haid. Gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya. Saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Bila sakit radang kandung empedu. Gunakan 30 gr temulawak diiris-iris. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Untuk mengatasi batu empedu. Gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Menurunkan kadar kolesterol tinggi. Gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus. Seduh dengan air panas secukupnya. Minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Mengatasi masalah radang lambung. Gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Mengobati batuk dan radang saluran nafas. Gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, Saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Untuk meningkatkan nafsu makan. Gunakan 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
(Sumber : infobisnisindonesia.blogdetik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar