Jumat, 27 April 2012

Temu Lawak dan Manfaatnya


ARTIKEL I
Buat Anda yang sering menggunakan Temulawak sebagai ramuan tradisional tentunya sudah kenal dengan Temulawak. Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman obat-obatan yang sering dipakai untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman Temulawak asli berasal dari Indonesia, terutama banyak terdapat di Pulau Jawa. Khasiat dan manfaat apa yang bisa kita perloleh dari tanaman Temulawak ini?
Manfaat temulawak untuk kesehatan dan khasiat Temulawak sebagai obat sebetulnya sudah banyak diketahui sejak jaman dulu dan menjadi bahan ramuan tradisional secara turun temurun dari jaman nenek moyang kita. Beragam khasiat Temulawak diantaranya adalah untuk obat penurun panas, berkhasiat untuk merangsang nafsu makan, bermanfaat untuk mengobati sakit kuning, sakit diare, sakit mag, mengatasi perut kembung, serta menghilangkan pegal-pegal.
Khasiat baru Temulawak adalah untuk menurunkan lemak darah, sebagai penghambat penggumpalan pada darah yaitu sebagai antioksidan, juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khasiat baru Temulawak tersebut kemudian juga sudah terbukti secara klinis. Sekarang ini sudah banyak perusahaan farmasi yang memenfaatkan Temulawak sebagai bahan baku untuk industri minuman diantaranya adalah untuk minuman bir temulawak, Industri jamu tradisional dll.

Kandungan Temulawak Dan Manfaat Temulawak
Zat apa saja yag terdapat pada Temulawak? Di dalam Temulawak terdapat kandungan utama yaitu mengandung protein, zat karbohidrat, serta kandungan minyak atsiri dimana minyak astiri yang terdapat pada Temulawak ini mengandung kamfer, zat glukosida, turmerol, serta kurkumin. Kandungan Kurkumin yang ada dalam Temulawak sangat bermanfaat untuk anti inflamasi yaitu sebagai anti radang serta anti hepototoksik yaitu zat anti keracunan empedu.

Khasiat Temulawak :
Kandungan zat pada Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor yang berguna untuk mencegah penyakit hati, berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti inflamasi atau anti radang, sebagai laxative atau pencahar, sebagai diuretik untuk peluruh kencing, dan dapat menghilangkan nyeri pada persendian. Manfaat lainnya untuk Temulawak adalah untuk meningkatkan nafsu makan, memiliki khasiat untuk melancarkan ASI pada ibu yang sedang menyusui, juga bermanfaat untuk membersihkan darah.
Temulawak Selain sering dimanfaatkan untuk jamu dan obat juga bermanfaat sebagai sumber karbohidrat dengan cara mengambil patinya, pati ini kemudian diolah untuk dibuat menjadi bubur makanan bayi atau untuk orang-orang yang sedang mengalami gangguan pencernaan. Karena kandungan Temulawak juga mengandung senyawa yang beracun, bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
(Sumber : indonesia-liek.blogspot.com)


ARTIKEL II
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tumbuhan tahunan yang hidup merumpun dan berbatang semu berupa gabungan beberapa pangkal daun yang terpadu. Tiap batang memiliki 2-9 helai daun, bunganya berukuran pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna ungu.
Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.
Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.
Temulawak Bisa Melawan Penuaan
Industri jamu di Indonesia saat ini tengah mengembangkan penelitian untuk memanfaatkan potensi herbal dalam mengatasi masalah degeneratif atau penyakit penuaan.
Menurut keterangan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Charles Saerang, salah satu penelitian yang sedang dikembangkan pabrik jamu adalah memanfaatkan kombinasi antara temulawak dan sambiloto sebagai anti-penuaan.
Kombinasi antara dua jenis tanaman ini, kata Charles, dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan terutama sebagai antioksidan. “Kombinasi antara sambiloto dengan temulawak bisa menghambat penuaan sehingga orang terlihat awet muda. Hal tersebut telah kita pelajari dari beberapa ratus orang yang mengonsumsi, nyatanya terasa lebih segar. Dan dapat memotivasi kerja makin meningkat,” ujar Charles saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/6/2011).
Charles menambahkan, penggunaan sambiloto dalam formula antioksidan tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Pasalnya, tanaman ini memiliki rasa pahit yang luar biasa, dan diduga dapat menyebabkan kerusakan pada liver.
Hal itulah yang membuat sambiloto harus dikombinasikan dengan temulawak. Meskipun pada beberapa penelitian di Thailand, kata Charles, sambiloto dipercaya mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit kanker perut karena rasa pahitnya tersebut.
Temulawak paling banyak digunakan
Charles memaparkan, temulawak saat ini adalah salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai dasar pembuatan jamu, dan paling banyak digunakan oleh pabrik-pabrik jamu di Indonesia.
“Jadi, ramuan apa pun juga di herbal kalau enggak pakai temulawak tidak akan efektif. Temulawak ini sebagai suatu tanaman yang juga mengakomodasi seluruh tanaman lain,” ujarnya.
Sejak zaman dulu, lanjut Charles, temulawak memang telah dipercaya sebagai obat herbal yang mempunyai banyak manfaat, di antaranya membuat tidur jadi nyenyak, meningkatkan nafsu makan, dan memperlancar buang air besar.

Temulawak untuk Atasi Masalah Haid
Jamu dan tanaman obat-obatan lain bisa digunakan sebagai bagian dari metode preventif dari kondisi tubuh yang kurang nyaman. Menurut Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya, Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit, pengobatan dengan herbal perlu dilakukan secara teratur dan sabar karena tak langsung terasa khasiatnya, tetapi konstruktif. Karena sifatnya itu, herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama.
Salah satu keluhan yang paling sering dirasakan wanita adalah masalah haid, seperti nyeri haid dan haid tidak lancar. Untuk mengatasinya, coba lakukan terapi dengan jamu atau tanaman herbal temulawak berikut:
Nyeri haid
Nyeri haid adalah keluhan tersering yang dilontarkan wanita. Untuk mengobati dengan cara alami, coba buat resep Jamu Dilep I (nomor 4) Nyonya Meneer berikut:
Bahan:
10 gram temulawak dikeripik
10 gram kunyit
10 gram daun mandarin
Cara pembuatan:
Campur seluruh bahan dalam panci berisi 1 liter air, rebus hingga air menjadi setengah liter.
Minum tiga kali sehari masing-masing 2 cangkir.
Haid tidak teratur
Darah haid yang sedikit atau tidak lancar dapat disebabkan oleh kurangnya hormon estrogren dan progesteron atau kurang darah (anemia). Berikut adalah resep dari Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya, Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit:
Bahan:
30 gram temulawak
90 gram daun lidah buaya
Gula aren secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara pembuatan:
Cuci bersih semua bahan, potong-potong.
Rebus dengan 500 cc air, hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Minum airnya secara teratur.
Berbagai Khasiat Lainnya
Berikut adalah beberapa contoh lain penggunaan temulawak untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari, sumber dari kompas.com. Sebelum mencoba resep di bawah ini, sebaiknya konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda.
  1. Untuk gangguan lever, Gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring dan airnya diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  2. Pada radang sendi, rematik, pegal linu. Ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah. Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  3. Untuk peluruh haid. Gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya. Saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  4. Bila sakit radang kandung empedu. Gunakan 30 gr temulawak diiris-iris. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  5. Untuk mengatasi batu empedu. Gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  6. Menurunkan kadar kolesterol tinggi. Gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus. Seduh dengan air panas secukupnya. Minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  7.  Mengatasi masalah radang lambung. Gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  8. Mengobati batuk dan radang saluran nafas. Gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, Saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  9. Untuk meningkatkan nafsu makan. Gunakan 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
(Sumber : infobisnisindonesia.blogdetik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar